Pemerintah Pastikan Pengamanan Perayaan Tahun Baru 2026 Optimal melalui Operasi Lilin 2025

Jakarta, – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama unsur TNI dan pemangku kepentingan lainnya memperkuat kesiapan pengamanan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui gelaran Operasi Lilin 2025. Operasi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan fokus utama pada keamanan, kelancaran mobilitas masyarakat, serta pelayanan publik yang optimal selama masa Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Operasi yang dinamai “Lilin” ini melibatkan 146.701 personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan stakeholder terkait lainnya yang ditugaskan di berbagai titik strategis. Personel tersebut ditempatkan di 2.903 posko, yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, serta pos terpadu, guna memberikan perlindungan dan dukungan layanan kepada masyarakat.

Selain itu, di berbagai daerah seperti Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Riau, dan Natuna, Polri terus melakukan persiapan intensif melalui apel pasukan, rakor lintas sektor, serta keterlibatan langsung tokoh masyarakat dan unsur lokal. Di Jawa Timur, misalnya, Polda Jatim menggelar rakor lintas sektor untuk membahas strategi pengamanan, termasuk penempatan pos dan kolaborasi lintas instansi dalam Operasi Lilin Semeru 2025.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Pol. Dedi Prasetyo, keterlibatan ribuan personel dan keberadaan pos-pos strategis bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman saat menjalankan ibadah serta merayakan pergantian tahun.

“Kami ingin menjadikan Operasi Lilin 2025 sebagai bentuk nyata negara hadir untuk masyarakat. Ini bukan sekadar operasi keamanan, melainkan juga layanan damai yang memungkinkan setiap warga merayakan Nataru dengan rasa tenang dan penuh sukacita,” tegasnya.

Senada dengan itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Nanang Avianto, menegaskan bahwa operasi ini juga memiliki dimensi kenyamanan dan pelayanan sosial, tidak semata pengamanan fisik.

“Jawa Timur menjadi barometer nasional dalam keamanan Nataru. Kami berkomitmen menjaga semua rangkaian kegiatan masyarakat agar berjalan aman, tertib, dan nyaman selama Natal dan Tahun Baru,”. Kata Nanang di Surabaya.

Partisipasi masyarakat juga menjadi bagian penting dari operasi ini. Di beberapa wilayah seperti Mojokerto, kepolisian bahkan menggandeng komunitas lokal untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

Selain itu, sinergi antar lembaga turut ditingkatkan untuk memperlancar arus lalu lintas menjelang tahun baru. Korps Lalu Lintas Polri telah menyiapkan empat klaster keamanan untuk mengantisipasi lonjakan perjalanan dan memaksimalkan pengaturan arus kendaraan di jalur-jalur utama.

Dengan persiapan menyeluruh dan semangat kolaboratif, Operasi Lilin 2025 diharapkan tidak hanya menciptakan kondisi aman, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap efektivitas operasi keamanan nasional dalam momen-momen penting seperti perayaan Tahun Baru 2026.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *