Jakarta – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Makan Bergizi Gratis yang kini telah berjalan secara nasional. Program ini dirancang untuk memberikan akses makanan sehat dan bergizi bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan, terutama anak-anak sekolah.
Sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming konsisten memantau langsung pelaksanaannya di berbagai daerah.
”Salah satu program prioritas Presiden Prabowo ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi siswa guna mendukung terciptanya generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi” ujar Wapres.
Terkait menu yang disajikan, Wapres menyebutkan bahwa sudah cukup baik dan telah dipantau langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Namun demikian, ia mempersilahkan media ataupun masyarakat untuk menyampaikan apabila terdapat evaluasi terkait menu makanan dalam program MBG.
“Saya kira cukup oke hari ini, kalau nanti mungkin setelah saya pulang jika ada evaluasi-evaluasi silahkan, nanti bisa disampaikan. Tadi ada tim BGN yang standby di sini juga,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMPN 11 Depok, Purnomo Dono Ismawan mengatakan bahwa program MBG telah dilaksanakan di sekolahnya berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah, berkah buat semuanya. Kami sekarang tidak beli beras. Program ini alhamdulillah membuat anak-anak sehat, terbukti UKS saya sekarang tidak ada yang sakit,” ungkapnya.
Salah satu fokus utama program ini adalah memastikan bahwa setiap makanan yang diberikan memiliki nilai gizi yang mencukupi sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah bekerja sama dengan ahli gizi dan akademisi untuk merancang menu yang sehat, seimbang, serta sesuai dengan kebutuhan gizi harian penerima manfaat.
Adapun pada kesempatan lain Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengunjungi salah satu SD di Kota Cimahi guna mengevaluasi pelaksanaan MBG. ”TNI berkomitmen untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis melalui berbagai bentuk pendampingan, sehingga program ini dapat terlaksana sesuai dengan arahan pemerintah,” ungkap Panglima TNI.
Ke depan, pemerintah berencana untuk memperluas cakupan program ini dengan menambah jumlah penerima manfaat serta meningkatkan kualitas makanan yang diberikan. Selain itu, penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk mengevaluasi dampak jangka panjang dari program ini terhadap kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Pemerintah juga berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain dalam mengatasi masalah gizi dan ketahanan pangan. Dengan berbagai langkah strategis yang telah diambil, diharapkan Indonesia dapat menjadi contoh dalam membangun sistem pangan yang inklusif dan berkelanjutan.