Jakarta – Pemerintah menegaskan komitmennya dalam menjaga ketersediaan stok serta stabilitas harga pangan nasional menjelang libur Tahun Baru 2026. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang wajar di tengah potensi meningkatnya konsumsi pada akhir tahun.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang juga Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa kondisi pangan nasional saat ini berada dalam posisi aman dan terkendali. Hingga akhir 2025, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) diperkirakan mencapai 3,53 juta ton, menjadi stok akhir tahun tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
Sekarang stok beras kita 3,5 juta ton tanpa impor. Artinya, tidak ada masalah untuk Tahun Baru bahkan hingga beberapa bulan ke depan, ujar Amran dalam keterangannya di Jakarta.
Amran menambahkan bahwa capaian tersebut menunjukkan penguatan signifikan dalam ketahanan pangan nasional. Dalam 18 tahun terakhir, stok akhir tahun CBP tanpa impor belum pernah mencapai angka 3 juta ton.
Pada 2008, stok akhir tahun tercatat 1,1 juta ton, kemudian 1,6 juta ton pada 2009. Sementara pada periode 2019 hingga 2021, stok akhir CBP berada di angka 2,2 juta ton, 1,9 juta ton, dan 0,8 juta ton, jelasnya.
Selain beras, pemerintah juga memastikan ketersediaan minyak goreng nasional dalam kondisi aman. Amran menegaskan bahwa Indonesia merupakan produsen minyak goreng terbesar di dunia sehingga pasokan dalam negeri sangat mencukupi.
Kita produsen minyak goreng dan menyuplai dunia. Stok kita aman, jadi tidak ada alasan harga naik, katanya.
Terkait stabilitas harga, Amran kembali mengingatkan seluruh pelaku usaha pangan agar tidak menaikkan harga secara sepihak menjelang libur Tahun Baru. Pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk sejumlah komoditas strategis.
Menghadapi Tahun Baru, kami mengimbau pengusaha agar tidak menaikkan harga. Beras, minyak goreng, ayam, dan telur sudah ada HET. Kalau melewati HET, itu ditindak, tegas Amran.
Pemerintah juga melakukan pengecekan langsung terhadap harga dan pasokan komoditas daging ayam serta telur hingga ke tingkat peternak. Dari hasil pemantauan, harga dinilai masih stabil dan sesuai ketetapan pemerintah.
Kami sudah cek di peternaknya, telur dan ayam stabil, sesuai aturan. Jadi tidak ada masalah, imbuhnya.
Sementara untuk komoditas hortikultura seperti cabai, Amran menjelaskan bahwa fluktuasi harga masih dalam batas wajar akibat faktor cuaca, terutama curah hujan. Namun ia menegaskan, komoditas yang berada dalam kondisi surplus dan telah memiliki HET tidak boleh mengalami kenaikan harga.
Pemerintah melalui Satgas Pangan akan terus melakukan pengawasan ketat selama periode libur Tahun Baru, guna melindungi daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas pangan nasional, tutup Amran.
